MUSYRIK ADALAH MENDUAKAN ALLOH ATAU MENYEKUTUKAN ALLOH SWT
YAITU DIA BERIBADAH KEPADA ALLOH TETAPI MASIH BERSANDAR TERHADAP SESUATU YANG DIANGGAP DAPAT MEMBERIKAN BANTUAN. DAN INI DIANGGAP PERBUATAN MUSYRIK KEPADA ALLOH SWT.
PERBUATAN MUSYRIK INI BANYAK JENISNYA SEPERTI : TABARUK, TAMIMAH, RIYA, GHULUW, TATHAYYUR, BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLOH DAN BANYAK LAGI".
"TABARUK" YAITU MENGGANTUNGKAN NASIB KEPADA SESUATU SELAIN ALLOH SEPERTI MEMINTA KEBERKAHAN KEPADA BATU, GUNUNG, TEMPAT YANG DIKERAMATKAN (KUBURAN), BINATANG, POHON, MANUSIA DAN LAIN SEBAGAINYA. TABARUK ITU BERMACAM-MACAM ANTARA LAIN :
PERBUATAN MUSYRIK INI BANYAK JENISNYA SEPERTI : TABARUK, TAMIMAH, RIYA, GHULUW, TATHAYYUR, BERSUMPAH DENGAN SELAIN NAMA ALLOH DAN BANYAK LAGI".
"TABARUK" YAITU MENGGANTUNGKAN NASIB KEPADA SESUATU SELAIN ALLOH SEPERTI MEMINTA KEBERKAHAN KEPADA BATU, GUNUNG, TEMPAT YANG DIKERAMATKAN (KUBURAN), BINATANG, POHON, MANUSIA DAN LAIN SEBAGAINYA. TABARUK ITU BERMACAM-MACAM ANTARA LAIN :
- TABARUK KEPADA BATU, ARTINYA MENGANGGAP BATU CINCIN ATAUPUN LAINNYA MENDATANGKAN KEWIBAWAAN, ILMU PELET, MENDATANG RIZKI DSB.
- TABARUK KEPADA GUNUNG, MEMPERCAYAI BAHWA GUNUNG YANG DIANGGAP KERAMAT BISA MENDATANGKAN KEBERUNTUNGAN, SEHINGGA ORANG MENYEBUTNYA GUNUNG SEBAGAI TEMPAT PEMUJAAN.
- TABARUK TERHADAP TEMPAT, ARTINYA JIKA SESEORANG MENDATANGI TEMPAT APAKAH ITU KAMPUNG, MAKAM, DANAU DENGAN PERINTAH SECARA MISTIK DIANGGAP BISA MENDATANGKAN KEBERKAHAN.
- TABARUK TERHADAP MANUSIA, MANUSIA DIANGGAP BERTUAH DENGAN MANTRA-MANTRA ATAU DOA-DOANYA BISA MENDATANGKAN KEBERUNTUNGAN, SEPERTI DUKUN, AHLI NUJUM, AHLI SIHIR DAN LAIN-LAIN DARI MANUSIA YANG MENGANGGAP DIRINYA BERTUAH, SEPERTI KATA-KATA MEREKA " KALAU BUKAN SAYA KAMU TIDAK AKAN MENJADI KAYA", INILAH SALAH SATU SIFAT FIR'AUN YANG DIMILIKINYA.
TABARUK TERHADAP BINATANG DAN POHON JUGA SAMA-SAMA DIGANGGAP MEMILIKI KEAJAIBAN BISA MENDATANGKAN KEBERKAHAN. SEAKAN MEREKA LUPA BAHWA SEMUA MAHLUK HIDUP ADA PENCIPTA-NYA. JADI YANG MEMBERIKAN KEBERKAHAN ITU SIAPA, KALAU GUNUNGNYA MELETUS, POHONNYA TUMBANG ATAU TANAHNYA GEMPA, APAKAH ADA ANGGAPAN BAHWA APA YANG DISANDARINYA ITU MEMBAWA KEBERKAHAN, PASTI JAWABANNYA MASIH ADA, DI TEMPAT LAIN MASIH BANYAK. ATAU KETIKA PENYEMBAH PATUNG ATAU BERHALA KETIKA PATUNG ITU TUBUHNYA BERANTAKAN KARENA GEMPA, PASTI MENGATAKAN MASIH BANYAK PARA TUKANG PAHAT UNTUK MEMBUAT BERHALA YANG LEBIH BARU LAGI. BAGAIMANA TIDAK DISEMBAH-SEMBAH, DENGAN ADANYA PATUNG-PATUNG ITU MEREKA MERASA BANGGA DAN KAGUM, SEMENTARA MEREKA TIDAK TAHU SI PEMBUAT PATUNGNYA ITU SIAPA?". NAH INILAH MALAPETAKA YANG TIDAK MUNGKIN BISA DIHILANGKAN DALAM TRADISI JAHILIAHNYA, KARENA MEREKA PERCAYA INI ADALAH HASIL JERIH PAYAH NENEK MOYANG YANG TIDAK BISA DIHILANGKAN BEGITU SAJA.
DAN PERBUATAN TABARUK INILAH YANG DIMAKSUD PERBUATAN MUSYRIK, YAITU MENGANGGAP SELAIN ALLOH BISA MENYAMAI ATAU MELEBIHI KEKUASAAN ALLOH. YANG MEREKA KATAKAN " DENGAN MEMINTA KEPADA ALLOH TIDAK DIKABULKAN, TERNYATA MINTA KEPADA GUNUNG, POHON, BINATANG, TEMPAT-TEMPAT DAN MANUSIA ITU SENDIRI KO BISA..." BERARTI MENGANGGAP CIPTAAN ALLOH LEBIH BISA DAN LEBIH PANDAI.
PADAHAL DENGAN BERTABARUK SEPERTI ITU, NANTI DI HARI KIAMAT AKAN MENDATANGKAN AZAB TERHADAP PELAKUNYA, KARENA YANG DITABARUKNYA AKAN MENGHUJAT..."
MELALUI PENJELASAN KITAB TAUHID YANG DITULIS OLEH SYEKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB PADA BAB 9, ALLOH SWT BERFIRMAN YANG ARTINYA :
BERITAHUKANLAH KEPADAKU (HAI ORANG-ORANG MUSYRIK) TENTANG AL LATA DAN AL 'UZZA DAN MANAT YANG KETIGA YANG PALING TERKEMUDIAN? APAKAH (PATUT) UNTUK KALIAN (ANAK) LAKI-LAKI DAN UNTUK ALLOH (ANAK) PEREMPUAN? YANG DEMIKIAN ITU TENTULAH SUATU PEMBAGIAN YANG TIDAK ADIL. ITU TIDAK LAIN HANYALAH NAMA-NAMA YANG KALIAN DAN BAPAK-BAPAK KALIAN MENYEBUTNYA; ALLOH TIDAK MENURUNKAN SUATU SULTHAN'-PUN (HUJJAH TENTANGNYA). TIDAKLAH YANG MEREKA IKUTI SELAIN SANGKAAN-SANGKAAN DAN APA YANG DIINGINI OLEH HAWA NAFSU MEREKA. DAN SESUNGGUHNYA TELAH DATANG HIDAYAH KEPADA MEREKA DARI RABB MEREKA (AN-NAJM : 19-23).
BERITAHUKANLAH KEPADAKU (HAI ORANG-ORANG MUSYRIK) TENTANG AL LATA DAN AL 'UZZA DAN MANAT YANG KETIGA YANG PALING TERKEMUDIAN? APAKAH (PATUT) UNTUK KALIAN (ANAK) LAKI-LAKI DAN UNTUK ALLOH (ANAK) PEREMPUAN? YANG DEMIKIAN ITU TENTULAH SUATU PEMBAGIAN YANG TIDAK ADIL. ITU TIDAK LAIN HANYALAH NAMA-NAMA YANG KALIAN DAN BAPAK-BAPAK KALIAN MENYEBUTNYA; ALLOH TIDAK MENURUNKAN SUATU SULTHAN'-PUN (HUJJAH TENTANGNYA). TIDAKLAH YANG MEREKA IKUTI SELAIN SANGKAAN-SANGKAAN DAN APA YANG DIINGINI OLEH HAWA NAFSU MEREKA. DAN SESUNGGUHNYA TELAH DATANG HIDAYAH KEPADA MEREKA DARI RABB MEREKA (AN-NAJM : 19-23).
FAEDAH DARI AYAT TERSEBUT :
1. BERTABARUK KEPADA PEPOHONAN, BEBATUAN DSB ADALAH SYIRIK
2. DISYARIATKANNYA MENDEBAT KAUM MUSYRIKIN UNTUK MEMATAHKAN KESYRIKAN DAN MENEGAKKAN TAUHID.
3. SEBUAH HUKUM TIDAKLAH DITETAPKAN KECUALI DENGAN DALIL DARI KITAB YANG DITURUNKAN ALLOH, TIDAK BOLEH SEKEDAR SANGKAAN DAN HAWA NAFSU.
4. ALLOH TELAH MENEGAKKAN HUJJAH MELALUI PARA RASUL YANG DIUTUS DAN KITAB-KITAB YANG DITURUNKANNYA.
KESYIRIKAN INI BUKAN HANYA PERBUATAN TABARUK JUGA PERBUATAN LAIN SEPERTI TAMIMAH MENJADIKAN JIMAT TERHADAP BENDA-BENDA YANG DIANGGAP BERTUAH SEPERTI : KERIS, BATU CINCIN, ISIM (KAIN YANG DITULISI LAPAZ HURUF ARAB ATAU BAHASA LAINNYA) DAN LAIN SEBAGAINYA.
FIRMAN ALLOH SWT DAN HADITS-HADITS LARANGAN UNTUK MEMAKAI TAMIMAH :
DALAM SURAT AZ-ZUMAR AYAT 38 ALLOH BERFIRMAN YANG ARTINYA:
KATAKANLAH ; MAKA KABARKANLAH KEPADAKU TENTANG APA YANG KAMU SERU (IBADAHI) SELAIN ALLOH, JIKA ALLOH HENDAK MENDATANGKAN KEMUDHARATAN (BAHAYA /MALAPETAKA) KEPADAKU, APAKAH BERHALA-BERHALAMU ITU DAPAT MENGHILANGKAN KEMUDHARATAN ITU, ATAU JIKA ALLOH HENDAK MEMBERI RAHMAT KEPADAKU, APAKAH MEREKA DAPAT MENAHAN RAHMATNYA? KATAKANLAH " CUKUPKANLAH ALLOH BAGIKU " KEPADA - NYALAH BERTAWAQAL ORANG-ORANG YANG BERSERAH DIRI (AZ-ZUMAR:38).
KEMUDIAN HADITS RIWAYAT AHMAD DARI SAHABAT UQBAH BIN AMIR SECARA MARFU: BARANG SIAPA YANG MENGGGANTUNGKAN TAMIMAH (JIMAT) MAKA SEMOGA ALLOH SWT TIDAK AKAN MENYEMPURNAKAN URUSANNYA. BARANG SIAPA YANG MENGGANTUNGKAN WAD'AH (BENDA LAUT SERUPA RUMAH KERANG UNTUK MENGHINDARI PENYAKIT 'AIN) MAKA SEMOGA ALLOH SWT TIDAK AKAN MENENANGKAN (MERINGANKAN) APA YANG DIA TAKUTKAN".
PADA RIWAYAT LAIN :
BARANG SIAPA YANG MENGGANTUNGKAN TAMIMAH MAKA DIA TELAH BERBUAT SYIRIK.
ORANG YANG BERTABARUK ATAU BERTAMIMAH INI HIDUPNYA ITU TIDAK AMAN DAN NYAMAN, KARENA TAKUT KEHILANGAN JIMAT ATAU SESUATU YANG DITABARUKINNYA. SEPERTI JIKA DIA MELAKSAKNAKAN PEKERJAAN KEMUDIAN TIDAK MENDATANGKAN KEBERUNTUNGAN KARENA KETINGGALAN JIMATNYA, MAKA MEREKA BERCELOTEH " WAH KARENA BATU CINCINKU KETINGGALAN, AKU NGGAK DAPAT DUIT HARI INI.." INI SAKING CINTA-CINTANYA BERTABARUK, HINGGA BENDA SAJA DIANGGAP TUHAN. PADAHAL ITU KAN BUATAN MANUSIA KEMUDIAN DIDALAMNYA ADA APA SIH, PALING ADA JIN ATAU SYETAN ATAU LEBIH SOPAN MEREKA KATAKAN KHODAM.
KEMUDIAN KALAU BATU CINCINNYA DIPALU HINGGA PECAH, KEMUDIAN SETELAH BATUNYA PECAH TAK BERGUNA, APAKAH MEREKA MENANGIS KARENA YANG MENJADI TAMIMAHNYA MATI ATAU KABUR DISEBABKAN RUMAHNYA RUSAK, TIDAK.., MEREKA TIDAK MENANGIS.
PASTI MEREKA AKAN LEBIH HEBAT LAGI MENCARI SESUATU DIANGGAP TUHAN SELAIN ALLOH SWT. SEBAGAI PENGGANTINYA, BARU SETELAH MEREKA DIBERIKAN AZAB ATAU MALAPETAKA DAN AZAL MENJEMPUT MEREKA SADAR, BAHWA SEGALA SESUATU YANG MEMBERIKAN KEBERKAHAN DAN KEBERUNTUNGAN BUKAN BENDA YANG DIANGGAP TUHAN, MEREKA BISA SAJA MENYEBUT YANG MEMBERIKAN KEKUASAAN ADALAH ALLOH SWT, ITU KALAU BERTOBAT. KALAU SAMA SEKALI TIDAK INGAT ALLOH, MAKA CELAKALAH--CELAKALAH...CELAKALAH.. MEREKA.
MATI DALAM KEADAAN MUSYRIK MAKA NERAKALAH TEMPATNYA, SEBAGAIMANA HADITS ROSULULLOH SAW :
DALAM SEBUAH RIWAYAT MUSLIM DARI JABIR RODIYALLOHUAN BAHWA ROSULULLOH SAW BERSABDA " BARANG SIAPA MENEMUI ALLOH SWT DALAM KEADAAN TIDAK MENYEKUTUKANNYA DENGAN SESUATUPUN, PASTI DIA MASUK SYURGA. DAN BARANG SIAPA YANG MENEMUI ALLOH SWT DALAM KEADAAN MENYEKUTUKAN-NYA DENGAN SESUATU PASTI DIA MASUK NERAKA."
HADITS LAIN :
DARI IBNU MAS'UD RODIYALLOHUAN BAHWA ROSULULLOH SAW BERSABDA : BARANG SIAPA YANG MENINGGAL DALAM KEADAAN DIA BERDOA (BERIBADAH) KEPADA TANDINGAN BAGI ALLOH SWT PASTI DIA MASUK NERAKA (HR. AL-BUKHARI)
SUMBER : KITAB TAUHID : SYEKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB.
Catatan :
Kitab yang ditulis dari kitab ini seluruhnya bersumber :
- Al-quran
- Hadits Shahih
FIRMAN ALLOH SWT DAN HADITS-HADITS LARANGAN UNTUK MEMAKAI TAMIMAH :
DALAM SURAT AZ-ZUMAR AYAT 38 ALLOH BERFIRMAN YANG ARTINYA:
KATAKANLAH ; MAKA KABARKANLAH KEPADAKU TENTANG APA YANG KAMU SERU (IBADAHI) SELAIN ALLOH, JIKA ALLOH HENDAK MENDATANGKAN KEMUDHARATAN (BAHAYA /MALAPETAKA) KEPADAKU, APAKAH BERHALA-BERHALAMU ITU DAPAT MENGHILANGKAN KEMUDHARATAN ITU, ATAU JIKA ALLOH HENDAK MEMBERI RAHMAT KEPADAKU, APAKAH MEREKA DAPAT MENAHAN RAHMATNYA? KATAKANLAH " CUKUPKANLAH ALLOH BAGIKU " KEPADA - NYALAH BERTAWAQAL ORANG-ORANG YANG BERSERAH DIRI (AZ-ZUMAR:38).
KEMUDIAN HADITS RIWAYAT AHMAD DARI SAHABAT UQBAH BIN AMIR SECARA MARFU: BARANG SIAPA YANG MENGGGANTUNGKAN TAMIMAH (JIMAT) MAKA SEMOGA ALLOH SWT TIDAK AKAN MENYEMPURNAKAN URUSANNYA. BARANG SIAPA YANG MENGGANTUNGKAN WAD'AH (BENDA LAUT SERUPA RUMAH KERANG UNTUK MENGHINDARI PENYAKIT 'AIN) MAKA SEMOGA ALLOH SWT TIDAK AKAN MENENANGKAN (MERINGANKAN) APA YANG DIA TAKUTKAN".
PADA RIWAYAT LAIN :
BARANG SIAPA YANG MENGGANTUNGKAN TAMIMAH MAKA DIA TELAH BERBUAT SYIRIK.
ORANG YANG BERTABARUK ATAU BERTAMIMAH INI HIDUPNYA ITU TIDAK AMAN DAN NYAMAN, KARENA TAKUT KEHILANGAN JIMAT ATAU SESUATU YANG DITABARUKINNYA. SEPERTI JIKA DIA MELAKSAKNAKAN PEKERJAAN KEMUDIAN TIDAK MENDATANGKAN KEBERUNTUNGAN KARENA KETINGGALAN JIMATNYA, MAKA MEREKA BERCELOTEH " WAH KARENA BATU CINCINKU KETINGGALAN, AKU NGGAK DAPAT DUIT HARI INI.." INI SAKING CINTA-CINTANYA BERTABARUK, HINGGA BENDA SAJA DIANGGAP TUHAN. PADAHAL ITU KAN BUATAN MANUSIA KEMUDIAN DIDALAMNYA ADA APA SIH, PALING ADA JIN ATAU SYETAN ATAU LEBIH SOPAN MEREKA KATAKAN KHODAM.
KEMUDIAN KALAU BATU CINCINNYA DIPALU HINGGA PECAH, KEMUDIAN SETELAH BATUNYA PECAH TAK BERGUNA, APAKAH MEREKA MENANGIS KARENA YANG MENJADI TAMIMAHNYA MATI ATAU KABUR DISEBABKAN RUMAHNYA RUSAK, TIDAK.., MEREKA TIDAK MENANGIS.
PASTI MEREKA AKAN LEBIH HEBAT LAGI MENCARI SESUATU DIANGGAP TUHAN SELAIN ALLOH SWT. SEBAGAI PENGGANTINYA, BARU SETELAH MEREKA DIBERIKAN AZAB ATAU MALAPETAKA DAN AZAL MENJEMPUT MEREKA SADAR, BAHWA SEGALA SESUATU YANG MEMBERIKAN KEBERKAHAN DAN KEBERUNTUNGAN BUKAN BENDA YANG DIANGGAP TUHAN, MEREKA BISA SAJA MENYEBUT YANG MEMBERIKAN KEKUASAAN ADALAH ALLOH SWT, ITU KALAU BERTOBAT. KALAU SAMA SEKALI TIDAK INGAT ALLOH, MAKA CELAKALAH--CELAKALAH...CELAKALAH.. MEREKA.
MATI DALAM KEADAAN MUSYRIK MAKA NERAKALAH TEMPATNYA, SEBAGAIMANA HADITS ROSULULLOH SAW :
DALAM SEBUAH RIWAYAT MUSLIM DARI JABIR RODIYALLOHUAN BAHWA ROSULULLOH SAW BERSABDA " BARANG SIAPA MENEMUI ALLOH SWT DALAM KEADAAN TIDAK MENYEKUTUKANNYA DENGAN SESUATUPUN, PASTI DIA MASUK SYURGA. DAN BARANG SIAPA YANG MENEMUI ALLOH SWT DALAM KEADAAN MENYEKUTUKAN-NYA DENGAN SESUATU PASTI DIA MASUK NERAKA."
HADITS LAIN :
DARI IBNU MAS'UD RODIYALLOHUAN BAHWA ROSULULLOH SAW BERSABDA : BARANG SIAPA YANG MENINGGAL DALAM KEADAAN DIA BERDOA (BERIBADAH) KEPADA TANDINGAN BAGI ALLOH SWT PASTI DIA MASUK NERAKA (HR. AL-BUKHARI)
SUMBER : KITAB TAUHID : SYEKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB.
Catatan :
Kitab yang ditulis dari kitab ini seluruhnya bersumber :
- Al-quran
- Hadits Shahih